Tips Menghindari Penipuan Lowongan Pekerjaan Palsu

Posted by Primasenta Resources Indonesia on Rabu, Desember 29, 2021 with No comments


Mendapatkan pekerjaan tentunya idaman setiap jobseeker. Para jobseeker yang sebagian besar merupakan lulusan baru ini akan berlomba-lomba melamar pekerjaan setiap ada kesempatan. Namun di tengah persaingan mencari kerja yang super ketat seperti sekarang, ada saja oknum-oknum yang memanfaatkannya demi keuntungan pribadi, seperti memasang lowongan kerja plasu yang bertujuan untuk menipu para jobseeker. Nah berikut kami ada tips untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan :

1. Cari Tahu Latar Belakang Perusahaan Pengiklan Lowongan Kerja

Kunjungi situs resmi hingga sosial media perusahaan yang bersangkutan. Apakah profil perusahaannya jelas dan asa aktivitas nyata perusahaan yang dibuktikan dengan foto, video, atau event yang telah dan sedang berlangsung.

2. Cek Kesesuaian Alamat dan Nomor Telpon

Saat ini banyak ditemui modus penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan tertentu. Oleh karena itu, selalu cek alamat dan nomor telpon perusahaan yang di cantumkan dalam informasi lowongan kerja. Jika alamat dan nomor teleponnya berbeda dengan informasi yang tercancum dalam website resmi perusahaan misalnya, maka hindari melamar kerja melalui lowongan tersebut.

3. Perhatikan Alamat Email yang Digunakan

Perhatikan alamat e-mail yang digunakan, biasanya perusahaan yang sedang membuka loker akan mencantumkan email yang mana tujuannya agar sipelamar mengirimkan surat lamaran dan cv ke e-mail ataupun  menerima panggilan interview kerja. Untuk perusahaan yang profesional biasanya akan menggunakan alamat e-mail dengan domain nama perusahaan. Sementara info lowongan kerja palsu atau fiktif biasnya hanya memanfaatkan domain email gratis seperti @gmail, @hotmail, @yahoo, dll.

4. Hindari Perusahaan yang Memungut Biaya Rekrutment

Hal ini sangat penting sekali untuk diingat, jangan pernah mempercayai pihak perekrut yang mengharuskan teman-teman untuk membayar sejumlah uang untuk memperlancar proses perekrutan. Baik itu dalam bentuk biaya administrasi, uang pendaftaran, dana transportasi, hingga pemungutan biaya untuk alasan pelatihan kerja. Perusahaan yang profesional tidak akan memungut biaya apapun untuk proses seleksi/perekrutan.

5. Hindari Twaran Gaji Tinggi yang Tidak Wajar

Tingkat ketidakwajaran dapat diukur dengan memperhatikan apakah gaji tinggi tersebut sesuai dengan kualifikasi pekerjaan atau tidak. Jika gaji tinggi tapi kualifikasi rendah, maka besar kemungkinan lowongan pekerjaan tersebut fiktif atau dibuat dengan tujuan untuk menipu.

6. Perhatikan Bahasa Iklan yang Digunakan

Lowongan kerja palsu biasanya membubuhkan tagline yang berlebihan dalam iklannya, seperti " Tidak perlu pengalaman kerja" atau "Buruan lamar!! Posisi terbatas". Selain itu, uraian mengenai deskripsi pekerjaan dan persyaratan kerja yang dicantumkan pun sering kali tidak jelas bahkan terkesan janggal.

7. Waspadai Lokasi Wawancara di Luar Kota

Tidak semua lowongan kerja yang menginformasikan mengenai lokasi tes atau wawancara kerja yang berada diluar kota adalah palsu. Namun, perhatikan dengan baik persyaratannya. Jika pihak pengiklan lowongan kerja tersebut mengharuskan untuk memesan tiket peswat dannhotel kepada biro perjalanan tertentu agar bisa mengikuti wawancara kerja, maka urungkan niat teman-teman untuk melamar kerja pada perusahaan tersebut. Modus penipuan semacam ini sudah banyak terjadi.

Nah itulah tadi beberapa tips untuk menghindari penipuan lowongan kerja yang bisa teman-teman terapkan saat melamar pekerjaan. Hal yang penting adalah selalu waspada dan cermat terhadap setiap iklan maupun broadcast lowongan kerja yang di dapat, baik dalam portal jobseeker dan social media, maupun sumber lainnya.